Wednesday 1 January 2014

LIFE FOR DIVIDE?


Manusia memang takkan lekang oleh hidup bersama, meskipun memang terkadang mereka harus terbiasa dengan kemandirian.
Terkadang kebahagian orang belum tentu menjadi kebahagiaan kita, atau sebaliknya.
Di satu sisi ada kawan yang merasa terpuruk tanpa kebahagiaan, tapi disatu sisi yang lain kkita memang merasa bahagia, tapi tetap ada yang terasa ganjil. Inikah yang disebut “Life for devide”? Hidup untuk berbagi. Dan berbagi itu bukan hanya kepada yang berstatus lebih rendah.
Ketika hal itu memang sudah terasa, apapun kita akan mengikuti orang yang lebih sering berbagi rasa pada hidupnya.
Berlari hingga jatuh, tersungkur dengan batu karang, terseret ombak, terhempas angin yang menerjang, akan menjadi tantangan hidup memang tapi apa boleh buat? Hidup kan terasa hambar apabila tak dibumbui perjuangan gigih, tanpa masalah seseorang takkan menjadi kuat, tanpa cobaan manusia takkan menjadi tabah, tanpa bersabar manusia takkan mendapat iman yang teguh. Apa guna percaya Tuhan jika tak kau kembali memohon perlindungan pada-Nya.
Entah apa itu definisi bahagia, senang, gembira. Tapi, apabila sesuatu yang kita impian tercapai itu bisa disebut bahagia?
Terkadang hidup juga tak hanya butuh motivasi, kawan. Beri duduk sila, tundukkan kepala, pejamkan mata, ratap diri dan koreksi diri sendiri. Manusia memang butuh tahu diri bukan? Tak perlu jauh-jauh kau tanyakan alam yang terbentang, tak perlu kau kumpulkan semua makhluk, untuk tahu siapa diri kau. Orang lain takkan sama pendapat tentang apa yang ada pada diri kau.
Sekarang kau boleh bangkit dari dudukmu, dari tidurmu. Silahkan buka mata dan hati untuk melihat Ke-Esaan Tuhanmu, mungkin itu bisa meluluhkan hati kerasmu, dan menjadikanmu insan yang menghargai sesama.
Kebanyakan manusia merayakan sesuatu jika ada pergantian waktu sesaat. Bukankah setiap detik itu pergantian waktu? Apakah jangka waktu satu tahun itu lama? Tidak kawan, itu waktu yang singkat tapi bisa diisikan sesuatu yang bermanfaat.

Ingat kawan, untuk menorehkan pesan terkadang kita butuh merasakan pesan yang akan disampaikan.


























No comments:

Post a Comment