“Belajarlah
untuk menertawakan diri sendiri”.
Banyak
orang yang sudah menanamkan prinsip itu untuk menjadikannya semakin maju dalam
apapun. Tapi ada satu hal lagi yang membuat saya ingin melakukannya dengan
baik, yaitu bisa menghibur orang dan membuat orang tertawa serta bahagia karena
saya. Hal ini memang sulit, tapi itu adalah salah satu kesungguhan dalam hidup
saya. Melihat orang bahagia itu bisa membawa semangat bagi orang lain. Mungkin
dalam agama hal ini bisa menjadi lebih daripada ibadah, karena senyum sudah
bisa dijadikan ibadah, apalagi bisa membuat orang lain bahagia karena kita.
Mungkin ibadah kita bisa menjadi berlipat-lipat ganda. Amin J
Tapi
pada hakikatnya sebenarnya saya bukanlah apa-apa dalam membuat orang lain
tertawa karena saya, bahkan saya mungkin menjadi orang yang memiliki selera
humor yang rendah. Tapi, segala usaha yang telah kita lakukan karena niat dalam
hati karena semata-mata mencari ridha Allah tidaklah sia-sia. Semakin keras
berusaha, semakin baik hasil yang bisa dinikmati.
Mungkin
pada saat itulah kali pertamanya saya berusaha dalam menggapai salah satu
itikad saya ini. Tapi apa boleh buat? Untuk menjadi yang terbaik tidaklah yang
semudah dibayangkan. Kita bisa belajar dari pengalaman.
Celaan,
kritikan, ejekan, cacian yang akan kita terima dari orang lain akan selalu
memacu kita dalam apapun. “Jangan pernah takut untuk jatuh jika ingin
menempati tempat yang paling tinggi, jangan pernah takut mati jika ingin
melewati bara api yang panas, jangan pernah takut basah jika ingin melewati
hujan yang turun deras”. Tak perlu ragu untuk berkarya, walaupun karya yang
kita hasilkan tak seunik yang orang lain miliki. Jangan pernah mencaci karya
orang lain, karena lebih baik kita berkarya daripada kita menjatuhkan orang
yang lebih bisa berkarya dari kita.
Kita
mungkin perlu merasakan bahagianya membahagiakan orang lain. Melihat setiap
barisan gigi mereka karena guyonan yang kita lontarkan kepada mereka. Hidup
akan terasa lebih indah jika dipenuhi tawa dan bahagia :D