Monday, 17 February 2014

The difference





Pengikut, penghibur, pengikut setia, pemuji, motivator, penyemangat. Pengkhianat, perusak, penjatuh, penghancur, pendobrak, penghasut. Dibalik kebahagiaan pasti ada kesedihan. Dibalik jerih payah pasti ada hasil yang memuaskan. Dibalik teman yang membantu pasti ada teman yang menjatuhkan. Semua manusia di dunia pasti meminta keberhasilan, kemenangan, kesuksesan. Memang hal tersulit adalah bagaimana menghadapi karakter atau sifat orang yang berbeda-beda. Tapi itu semua kembali pada kita bagaimana kita menanggapi oang-orang tersebut. Ketegasan pun pasti akan ditanyakan pada diri kita sendiri. Itulah manusia sebagai pemimpin didunia ini.
Bumi itu bulat. Di dalam bulatnya bumi, ada beragam hal yang visual dan ada beragam yang abstrak. Ada banyak hal yang positif dan ada banyak hal yang negatif. Dalam bulatnya bumi ada banyak yang berlawanan. Semua bisa dikendalikan dengan otak manusia yang kecilnya berlipat-lipat dibandingkan dengan luasnya bumi. Tapi hal itu justru yang bisa merubah dunia, ataupun bisa memporak porandakan dunia. Itu bisa dilalakukan dengan satu otak dalam kepala. Apalagi jika ada lebih dari dua kepala, justru bisa menjadikan bumi yang semakin beragam isinya.
Untuk menerima dua ide justru lebih sulit daripada menerima satu ide. Apalagi jika kitalah yang justru berada di posisi paling tinggi. Untuk menerima berbagai ide yang sangat beragam dan bisa bertentangan satu sama lain itu sangat luar biasa sulit jika kita tak bisa menanggapi dari berbagai ide dan menentukan yang terbaik.
Menjadi seorang penilai itu terlihat mudah. Tapi justru menjadi seorang penilai yang “benar” justru itu lebih sulit. Apabila sedikit salah langkah akan menghancurkan lebih dari seribu langkah yang akan dilewati.
Bumi memang bulat, tapi bagaimana manusia membuat akalnya sama bulat dengan bumi. Bagaimana manusia bisa berpikir lebih baik dan benar untuk menentukan bagaimana dunia bisa lebih baik. Sulit takkan ada mudah, buruk takkan ada tanpa baik, letih takkan ada tanpa semangat. Semua ragam ada pada dunia ini, hanya bagaimana manusia menjadikan keragaman menjadi sesuatu hal yang indah.














No comments:

Post a Comment