Angin bertiup layaknya membisiki sebuah kalimat tak
beraturan
Membukakan hati yang telah lama tertutup
Mencoba merasuki hati kecil
Tuk merubah insan yang lebih berarti...
Membukakan hati yang telah lama tertutup
Mencoba merasuki hati kecil
Tuk merubah insan yang lebih berarti...
Terhempas ombak yang bergelombang
Tersungkur batu karang
Terbuai oleh angin yang bertiup kencang
Jatuh tepat di atas helaian rumput yang bergoyang
Tersungkur batu karang
Terbuai oleh angin yang bertiup kencang
Jatuh tepat di atas helaian rumput yang bergoyang
Berjuang tak hanya melangkahkan kaki
Mengejar tak hanya memompa jantung
Menggapai tak hanya merentangkan tengan
Kepuasan tak hanya sekedar bahagia
Mengejar tak hanya memompa jantung
Menggapai tak hanya merentangkan tengan
Kepuasan tak hanya sekedar bahagia
Hingga ketika tak tahu lagi
Ketika kaki menapakkan di atas bukit tertinggi
Memantau dan menenangkan
Air sungai yang selalu beriak
Api yang selalu bergejolak
Ketika kaki menapakkan di atas bukit tertinggi
Memantau dan menenangkan
Air sungai yang selalu beriak
Api yang selalu bergejolak
Menghadapi berbagai jiwa yang berbeda karakter
Belajar tuk melapangkan dada
Ikhlas dalam hati
Kuat dalam raga
Belajar tuk melapangkan dada
Ikhlas dalam hati
Kuat dalam raga
Entah siapa yang mau mengerti dan memahami
Keadaan seperti ini
Melainkan yang datang suara-suara sumbang
Memprotes hingga memprovokasi
Keadaan seperti ini
Melainkan yang datang suara-suara sumbang
Memprotes hingga memprovokasi
Lebih baik kini menjalani
Tuhan yang lebih tahu pasti
Benar atau salah itu persepsi
Hanya berusaha untuk membuka hati nurani
Tuhan yang lebih tahu pasti
Benar atau salah itu persepsi
Hanya berusaha untuk membuka hati nurani
Kubuka kedua tangan keatas
Memohon petunjuk serta ampunan-Nya
Hanya itu yang kini bisa kulakukan
Karena Dia lah yang tak ada duanya
Memuji serta memuja
Hingga menjadi
Kata-kata yang takkan pernah terucap dalam kenyataan
Memohon petunjuk serta ampunan-Nya
Hanya itu yang kini bisa kulakukan
Karena Dia lah yang tak ada duanya
Memuji serta memuja
Hingga menjadi
Kata-kata yang takkan pernah terucap dalam kenyataan
No comments:
Post a Comment