Satu dua langkah boleh maju
Menjauhi gasis awal niat tekad untuk berpacu
Berlari menghindari keterlambatan waktu
Keterlambatan waktu yang menghalangi harapan yang baku
Waktu yang memboikot jalan dengan batu si penjatuh
Menjauhi gasis awal niat tekad untuk berpacu
Berlari menghindari keterlambatan waktu
Keterlambatan waktu yang menghalangi harapan yang baku
Waktu yang memboikot jalan dengan batu si penjatuh
Harapan yang hanya sekedar berharap untuk dianggap ada
Jasmani yang terlihat tapi jiwa yang tak terlihat
Jiwa yang ada di masing-masing benak orang
Untuk dianggap ada dalam kenyataan
Bukan hanya sekedar debu yang berterbangan tak tahu arah
Jasmani yang terlihat tapi jiwa yang tak terlihat
Jiwa yang ada di masing-masing benak orang
Untuk dianggap ada dalam kenyataan
Bukan hanya sekedar debu yang berterbangan tak tahu arah
Meski harapan besar tanpa cinta bagaikan pohon tanpa akar
Ia ada tapi takkan dapat hidup dengan tegar
Kecil tak terlihat tapi bisa menjadi sesuatu yang sangat besar
Bukan seperti jiwa yang tampak tetapi abstrak walau orang lain sadar
Menganggap tak ada karena sesuatu yang tak wajar
Ia ada tapi takkan dapat hidup dengan tegar
Kecil tak terlihat tapi bisa menjadi sesuatu yang sangat besar
Bukan seperti jiwa yang tampak tetapi abstrak walau orang lain sadar
Menganggap tak ada karena sesuatu yang tak wajar
Hampir 17 tahun bernafas di waktu yang sama
Mengenali tajamnya kerikil derita, mensyukuri segarnya udara
Mengerti sedikit arti cinta
Bukan karena bergandeng tangan berdua
Tapi karena pelajaran mereka yang mengajarkan cara untuk menjadi dewasa
Mengenali tajamnya kerikil derita, mensyukuri segarnya udara
Mengerti sedikit arti cinta
Bukan karena bergandeng tangan berdua
Tapi karena pelajaran mereka yang mengajarkan cara untuk menjadi dewasa
Biarkan orang lain menutup matanya rapat-rapat untuk diri kita
Masih ada udara yang masiih mau menghargai dan menerima
Jalannya nafas dalam jantung untuk jiwa raga
Sakit memang terasa tapi ini masih dunia fatamorgana
Takkan ada yang mengalahkan nikmatnya surga
Masih ada udara yang masiih mau menghargai dan menerima
Jalannya nafas dalam jantung untuk jiwa raga
Sakit memang terasa tapi ini masih dunia fatamorgana
Takkan ada yang mengalahkan nikmatnya surga
Terima kasih kepada kalian yang mau menerima saya apa adanya
Walau tak sepatah kata kau ucap di hati kau belum menerima
Setidaknya kau telah melihat saya ada
Ada hanya untuk sementara
Entah berapa waktu lagi Tuhan memberikan udara
Harapan
dalam hati saya hanyalah satu
Melindungi orang-orang yang saya cintai dan yang (akan) saya cintai
Walaupun nyawa menjadi taruhannya
Belum seberapa cinta yang saya berikan untuk orang yang saya sayangi
Tuhan pasti lebih tahu apa yang masih saya niatkan.
Melindungi orang-orang yang saya cintai dan yang (akan) saya cintai
Walaupun nyawa menjadi taruhannya
Belum seberapa cinta yang saya berikan untuk orang yang saya sayangi
Tuhan pasti lebih tahu apa yang masih saya niatkan.
No comments:
Post a Comment