Sunday 15 May 2016

Apa Kabar Peluru Tajam?

Waktu itu mereka datang
Meraung dengan kesengsaraan
Membawa alasan orang-orang belum makan
Dengan jas identitas kebanggaan
Walau dibaliknya ada kekelaman

Apa kau lupa bahwa kau lupa?
Peluru tajam tertancap di dada mereka
Mengotori pakaian mereka dengan darah
Lantaran enggan dihina manusia bersenjata
Sedang barisan promordial memalingkan kepala

Aku tak mengerti apapun dengan kejadian itu 
Sebab aku tertidur pulas dalam gendongan ibu
Yang kudengar hanya tangisannya yang tak merdu
Menyelimuti tiap malam kelabuku
Bukan nyanyian nina bobo yang mengantarkan tidurku

12 Mei 1998
18 tahu yang lalu
Membuat bapak tua itu turun
Merubah tirani menjadi orde baru
Walau setelahnya aku tetap sarapan tanpa lauk 

Titip salamku untuk mereka
Mereka yang dahulu merasa negaranya merdeka
Atau tak merasa ekonominya sedang diperkosa
Oleh rekan sejawat yang duduk dibangku yang sama

#MenolakLupa

-15 Mei 2016-

No comments:

Post a Comment